Artikel
Analisis kontrastif pada fungsi bahasa Jepang dan bahasa Indonesia
Paper ini mencoba menguraikan ungkapan-ungkapan bahasa Jepang yang umum diajarkan pengajar bahasa Jepang pada pembelajar yang berbicara bahasa Indonesia. Teori analisis kontrastif digunakan untuk memperoleh persamaan sekaligus perbedaan antara ungkapan pada bahasa Jepang dan bahasa Indonesia. Sumber acuan data diambil dari buku ajar Marugoto A1 jilid katsudou. Diperoleh 120 data ungkapan, dan diantaranya yaitu, 97 ungkapan yang mirip, 21 ungkapan yang memiliki perbedaan, dan 2 ungkapan yang tidak ada pembandingnya dalam bahasa Indonesia. Dari hasil ini, didapat bahwa perlu perhatian lebih pada ungkapan yang memiliki perbedaan kemiripan, yaitu ungkapan ajakan/undangan dan menanggapi ajakan/undangan, menawarkan, dan bertamu, serta ungkapan yang tidak ada ungkapan pembanding dari Bahasa Indonesia seperti ungkapan “itadakimasu”-“gochisoosama”.
Sos 20170237 | J 001.3 Sos | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain