Artikel
Dakwah Bi Al Lisan dengan teknik hiburan dikota Banda Aceh
Dakwah adalah kegiatan komunikasi, dimana pendakwah (dai) mengkomunikasikan pesan kepada orang yang didakwahi (mad’u), secara perorangan atau kelompok, bagaimana mengungkapkan apa yang tersembunyi di balik perilaku manusia, hal ini jelasnya mengedepankan cara atau metode untuk menyampaikan atau menyodorkan pesan tersebut dengan benar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar audiens menyambut dengan positif terhadap perlunya humor atau canda tawa dalam berdakwah agar tidak mengalami kebosanan dalam mendengar dakwah, sehingga dakwahnya menarik untuk diikuti. Dakwah bi al-lisān dengan teknik hiburan menurut ustazh/teungku di Kota Banda Aceh yang berlangsung selama ini pada umumnya para dai memberikan selingan hiburan dalam menarik minat audiens untuk mendengarkan ceramah dengan tidak menghilangkan subtansi dari materi dakwah itu sendiri. Dampak positif dakwah bi al-lisān dengan teknik hiburan lebih memotivasi para audiens untuk mendengar dakwah, di sisi lain mereka tidak hanya mendengar dakwah secara pribadi tetapi sangat berimbas kepada keluarga untuk ikut sama-sama mendengarkan dakwah.
Isl 20160463 | J 297.05 Isl | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain