Artikel
Pemikiran islam kontemporer dalam benturan budaya
Artikel ini menyajikan bagaimana pemikiran-pemikiran Islam kontemporer yang telah berusaha mencari berbagai terobosan dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan umat Islam, kemudian berbenturan dengan budaya yang telah melekat dengan masyarakat hasil warisan yang panjang dari pendahulu mereka. Fenomena ini di antaranya terjadi di Indonesia, karena di kepulauan Indonesia tidak didapati warisan pemikiran jaman kemajuan Islam (570-1250) dalam berbagai bidang ilmu agama, sains dan teknologi. Di Indonesia malah pemikiran-pemikiran Islam kontemporer yang berusaha kembali kepada hakikat Islam itu sendiri, yaitu agama yang shahih fi kulli zaman wa makan, selalu berbenturan dengan budaya masyarakat yang sudah akut dengan aliran pemikiran determinisme.
Isl 20160457 | J 297.05 Isl | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain