Artikel
Asimilasi Lontara Pangadereng Dan Syariat Islam: Pola Perilaku Masyarakat Bugis-Wajo
Penelitian ini bertujuan mengemukakan konsep-konsep nilai budaya bagi masyarakat Bugis Wajo yang meliputi nilai-nilai kejujuran, kecendikiaan, kebenaran, kasih sayang, dan usaha, yang terangkum dalam sistem "pangedereng", dapat ditelusuri melalui catatan sejarah sureg Galigo / lontara. Penulisan dimulai pada abad ke XVI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data perpustakaan, lapangan, dan wawancara. Data antara lain berupa Sureg Galigo Ritumpa'na Walenrengnge serta naskah-naskah lontara yang memuat petuah raja-raja dan orang bijak Bugis. Penemuan yang bersifat nilai tersebut terasimilasi dengan syariat Islam yang senantiasa dinafasi "SIRI" dari bertingkah laku dan diharapkan dapat menjadi motivasi terutama bagi generasi muda yang hidup di arena globalisasi yang sarat dengan pengaruh IPTEK di satu sisi dengan kekosongan moral, budaya, dan agama di sisi lain.
Tah 20160339 | J 001.4/2 Tah | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain