Skripsi
Analisis hukum Islam terhadap strategi promosi sistem persuade pada pembelian sepeda motor secara kredit di UD. Yamaha Raya Mojokerto
Skripsi yang berjudul “Analisis Hukum Islam Terhadap Strategi Promosi Sistem Persuade Pada Pembelian Sepeda Motor Secara Kredit di UD. Yamaha Raya Mojokerto” ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana strategi promosi sistem persuade pada UD. Yamaha Raya Mojokerto dalam pembelian sepeda motor secara kredit dan Bagaimana analisis hukum Islam terhadap strategi promosi sistem persuade pada pembelian sepeda motor secara kredit di UD. Yamaha Raya Mojokerto.rnData penelitian dihimpun dengan menggunakan teknik library research yaitu penelitian kepustakaan dan menggunakan teknik field research yaitu sebuah teknik pengambilan data melalui penelitian yang terjadi di lapangan. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan metode penelitian kualitatif deskriptif, yaitu dengan cara menuturkan dan menguraikan serta menjelaskan data yang terkumpul. Metode ini digunakan untuk mengetahui gambaran tentang bagaimana strategi promosi sistem persuade di UD. Yamaha Raya Mojokerto dalam pembelian sepeda motor secara kredit. rnDari hasil penelitian di lapangan, UD. Yamaha Raya menggunakan delapan cara persuade dalam strategi promosinyanya untuk mengarahkan konsumennya agar membeli sepeda motor secara kredit. Menurut analisis hukum Islam, Menurut analisis hukum Islam, proses promosi sistem persuade yang diterapkan oleh UD. Yamaha Raya dalam penjualan sepeda motor secara kredit memiliki tiga permasalahan yang sesuai dengan ketentuan syariat Islam yaitu strategi promosi penjualan secara kredit yang mengandung unsur riba, karena melibatkan pihak ketiga yaitu BAF sebagai perusahaan pembiayaan berbasis konvensional. Kedua, promosi dalam prioritas waktu penyerahan barang dalam kasus indent. Perbuatan tersebut mencerminkan adanya tadli@s . Tepatnya pada tadli@s waktu penyerahan, yakni penipuan atas informasi tentang penyerahan sepeda motor secara indent. Ketiga, yaitu promosi layanan purna jual. Pihak marketing sengaja melakukan penipuan atas informasi tentang layanan servis gratis sebanyak empat kali. Perilaku tersebut mencerminkan adanya perbuatan tadli@s kualitas layanan purna jual.rnMaka penulis menyimpulkan promosi sistem persuade diatas terdapat adanya unsur tadli@s dan riba dalam pelaksanaan praktek di lapangan dan hukumnya adalah ba@til. Sejalan dengan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran bahwa diharap strategi promosi sistem persuade yang diterapkan UD. Yamaha Raya Mojokerto dalam membujuk para konsumen agar membeli sepeda motor secara kredit, harus memberikan informasi yang jelas dan benar dan tanpa ada paksaan sesuai dengan hak-hak konsumen. Dan para konsumen diharapkan menjadi konsumen yang cerdas dalam hal mencari informasi, memilih, menentukan, atas produk pilihannya tanpa terpengaruh oleh kemauan pihak marketing.rn
S-2014/M/035 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain