Skripsi
Hakekat Ritual Tilem dalam agama Hindu di Pura Pasraman Saraswati Tiga Ketintang Surabaya
Ritual atau persembahyangan merupakan pokok dari kehidupan umat Hindu. Ritual tilem adalah salah satu dari sekian banyak ritual yang dilakukan oleh umat Hindu, ritual ini bertujuan untuk mendapatkan pencerahan terhadap diri seseorang dan melengkapi puja bakti (persembahyangan) yang dilakukan setiap hari melalui panca sembah dan persembahan-persembahan lainnya. Ritual persembahyangantileminidilakukanpadamalamharipadasaatbulanmatiataugelap, yaitu 30 harisekali.Ritual inisudahsejak lama dilakukanolehumat Hindu.rnHakekat ritual tilem ini dilakukan pada dasarnya untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan dengan cara mengagungkan sinar Tuhan yang melalui sinar rembulan pada waktu malam hari. Selain itu waktu waktu malam hari adalah waktu yang tenang dan focus pada persembahyangan. rnEksistensi hari tilem sudah ditemukan sejak Dinasti Candra. Dari dinastiinilahmunculkepercayaanbahwaharitilemmerupakanhari yang suci.Karenapersembahyanganiniberfungsimelengkapi puja bhakti (persembahyangan) olehumat Hindu yang dilakukansetiapharimelaluipancasembah yang bertujuanuntukmenjagakebersihandankesuciandiri.rnPenelitianinimenghasilkantemuanbahwa, ritual tilempadahakekatnyadiyakiniolehumat Hindu bahwaDewaCandrabenar-benarturunkebumiuntukmemberikanberkah.Hal inidapatdibuktikandenganadanyakegiatan ritual tilem yang sebagaianbesarmasyarakatmemperolehrizki yang tidakterduga.Temuanlainbahwa ritual tilemdi lokasiinimemilikikeunikan, yaituselainadanya ritual tersebut, di purainijugadigunakansebagaiperkenalanpararemajadenganlawanjenisnya yang diaturolehpanitiadengantujuan agar merekamenemukanjodohnya.rn
U-2014/PA/006 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain