Skripsi
Studi tentang pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam (PAI) di SDIT Daarul Muttaqien Surabaya
Skripsi ini dibuat untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan SDIT Daarul Muttaqien Surabaya dalam pengembangan kurikulum PAI .rnPenelitian ini bertujuan untuk: 1) bagaimana pengembangan kurikulum PAI di SDIT Daarul Muttaqien Surabaya. 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangn kurikulum PAI di SDIT Daarul Muttaqien Surabaya. rnPenelitian merupakan penelitian kualitatif berbentuk field research (penelitian lapangan) yang menggunakan metode observasi dan wawancara. Setelahsemua data terkumpul maka penulis berusaha menjelaskan suatu obyek permasalahansecara sistematis serta memberikan analisa secara cermat terhadap obyek kajiantersebut yaitu dengan tehnik deskriptif kualitatif, analisis data ini diwujudkan bukandalam bentuk angka-angka melainkan dalam bentuk uraian deskriptif.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa,SDIT Daarul Muttaqien Surabaya telah mengembangkan kurikulum Pendidikan Agama Islamnya melalui pemberian inovasi terhadap jadwal pelajarannya dengan jadwal mingguan (weekly activity) sebagai salah satu upaya peningkatan mutu ketuntasan belajar setiap minggunya. Weekly Activity adalah rancangan kegiatan atau jadwal pelajaran yang dibuat per minggu yang disusun berdasarkan tema dan didalamnya dijelaskan secara detail instrumen-instrumen penunjang kegiatan belajar mengajar seperti, metode pembelajaran, spiritual paradigma, Time Table, dan Schedule Kegiatan.rnDalam pelaksanaannya pengembangan kurikulumnya ada dua faktor yang mempengaruhi pengembangan kurikulmnya yakni faktor penghambat dan faktor pendukung. 1)Faktor penghambat, misalnya pertama banyak guru yang belum memahami konsep berfikir ke ranah tematik integratif, kedua tenaga pendidik kebanyakan bukan lulusan pendidikan agama Islam atau bukan jurusan pendidikan agama Islam sehingga secara kemampuannya dalam menerapkan, mengajarkan materi PAI tidak begitu maksimal dibandingkan dengan tenaga pendidik yang basicnya dari lulusan PAI, ketiga kurangnya referensi pendukung pelajaran PAI. Referensi merupakan sumber acuan, rujukan, petunjuk untuk memberikan tambahan pengetahuan yang berfungsi sebagai sumber segala keterangan. Di SDIT Daarul muttaqien referensi mengenai mata pelajaran PAI satu-satunya hanya buku Erlangga.2)Faktor pendukungnya pertama pihak sekolah dalam upaya mengembangkan kurikulum di SDIT Daarul Muttaqien dan menstandartkan pemahaman guru terutama di bidang study PAI diadakan kegiatan upgrading. Kegiatan upgrading ini berupa pelatihan-pelatihan, evaluasi yang dilakukan seminggu satu kali dengan tujuan setelah selesainya upgrading tenaga pendidik mempunyai satu pemahaman yang sama tentang cara mengajar dan mengembangkan kurikulum di SDIT Daarul Muttaqien, kedua setiap guru mata pelajaran dituntut untuk bisa berinovasi untuk mengembangkan kurikulum yang ada tak terkecuali guru mapel PAI. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah seorang guru mapel membuat buku paket khusus yang isinya disesuaikan dengan standart kompetensi di SDIT Daarul Muttaqien. Terkhusus materi Al Islam sumber referensinya diambil dari kitab-kitab kuning dah hadits-hadits pendek yang shohih, ketiga semua guru pelajaran PAI mempunyai tingkat kreatifitas yang tinggi dalam memilih metode pembelajaran yang ideal digunakan pada saat penyampaian materi sehingga anak didik akan dengan mudah menerima pelajaran yang disampaikan.rnBerdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, para tenaga pengajar, para peneliti, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Ampel Surabayarn
T-2014/PAI/094 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain