Skripsi
Penerapan pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)rnuntuk meningkatkan hasil belajar IPA materi bagian-bagian utama tumbuhan bagi siswa kelas II MI Miftahul Ulum 2 Nguling Pasuruan
Pembelajaran IPA sering dihadapkan pada masalah di mana peserta didik tidak dapat memahami materi yang telah dipelajari sebelumnya. Akibatnya, tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan tidak dapat tercapai secara maksimal. Hal ini terbukti dari pengamatan yang telah dilakukan pada siswa kelas II MI Miftahul Ulum 2 Nguling Pasuruan saat pembelajaran IP A. Dari hasil ulangan tentang mata pelajaran IPA tersebut didapat persentase ketuntasan hanya 46,15 % dari 13 siswa hanya 6 siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM yaitu 70. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui penerapan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan hasil belajar IPA Materi bagian-bagian utama tumbuhan bagi siswa kelas II MI Miftahul Ulum 2 Nguling Pasuruan dan Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas II MI Miftahul Ulum 2 Nguling Pasuruan pada pembelajaran IPA materi bagian-bagian utama tumbuhanrnPenelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Clasrom Action Research ) yang dilaksanakan dalam 2 siklus tindarnkan. Tempat penelitian dilakukan di MI Miftahul Ulum 2 Nguling Pasuruan kelas II Semester 1 Tahun Pelajaran 2014/2015.rnVariabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaranrnContextual Teaching and Learning (CTL). Variabel terikatnya adalah hasil belajar IPA. Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan lembar observasi dan hasil tes Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan CTL pada pembelajaran IPA materi Bagian-bagian Utama Tumbuhan di kelas II MI Miftahul Ulum 2 Nguling Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan secara keseluruhan sudah terlaksana dengan baik. Dengan demikian penerapan CTL pada pelaksanaan pembelajaran tiap siklus semakin baik.rnPerolehan hasil belajar IPA materi Bagian-bagian Utama Tumbuhan dengan penerapan CTL ini pada setiap siklus baik hasil belajar yang berupa aktivitas belajar maupun yang berupa hasil tes mengalami peningkatan. Aktivitas belajar siswa pada siklus I presentase keberhasilan tindakan sebesar 70% (baik) dan pada siklus II meningkat menjadi 84,45% (sangat baik). Sedangkan untuk hasil tes pada pratindakan, rata-rata hasil belajar siswa 47,31, pada siklus I meningkat menjadi 70,15, dan pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 83,85.rnNamun demikian, masih ada 2 siswa yang dinyatakan belum tuntas karena nilainya kurang dari KKM yang ditetapkan yaitu 70
T-2014/PGMI/169 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain