Artikel
Dialog yang represif : Studi kasus terhadap Dialog MUI dan JAI dikuningan
Dialog antar agama adalah kebutuhan mendasar dalam kehidupan Multikultural seperti dalam Konteks Indonesia. Tanpa adanya dialog antar agama persoalan persoalan konflik dan kekrasan yang berbasis agama akan sulit dihindari Namun proses dialok bukanlah hal yang gampang dan mudah untuk dilakukan. Kebutuhan mencari metode berdialok yang tepat adalah kebutuhan mendasar karena kesalahan dalam memilih metode akan mempersulit proses dialog bahkan dialog menjadi tidak berarti atau gagal karena kesalahan dalam metode. Penelitian ini ingin menunjukkan bagaimana gagalnya sebuah dialog akibat kesalahan memilih metode dialog sehingga sehinnga proses dialog tidak sampai tujuan.
Har20150051 | J 200 Har | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain