Skripsi
Pengembangan pembelajaran matematika dengan memaksimalkan pengetahuan awal siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) kelas X do MAN Mojokerto
Dalam perkembangannya menjadi dewasa, siswa membutuhkan bantuan guru untuk membimbing dan mengarahkan agar berkembang menjadi dewasa secara optimal. Dengan pengetahuan awal siswa sebagai modal awal untuk membangun pemahaman siswa akan suatu konsep. Dari latar belakang itulah peneliti mengembangkan pembelajaran matematika dengan memaksimalkan pengetahuan awal siswa. Maka timbul pertanyaan mengenai pengembangan pembelajaran matematika dengan memaksimalkan pengetahuan awal siswa, Bagaimana kevalidan hasil pengembangan pembelajaran? Bagaimana kepraktisan hasil pengembangan pembelajaran? Bagaimana keefektifan hasil pengembangan pembelajaran? Untuk menjawab pertanyaan penelitian ketiga maka peneliti menjabarkannya dalam tiga pertanyaan yaitu: Bagaimana aktifitas siswa selama berlangsungnya pembelajaran? Bagaimana hasil belajar siswa dalam pembelajaran? Dan bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran?rnPenelitian ini merupakan penelitian pengembangan pembelajaran matematika dengan memaksimalkan pengetahuan awal siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) kelas X di MAN Mojokerto. Namun pengembangan dalam penelitian ini dibatasi hingga tahap pengembangan saja. Sebelum diujikan perangkat divalidasi oleh para ahli untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan perangkat. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi untuk mengetahui aktifitas siswa, metode angket untuk mengetahui respon siswa dan metode tes untuk mengetahui hasil belajar siswa.rnData penelitian dianalisis secara deskriptif kemudian diperoleh hasil sebagai berikut: kevalidan hasil pengembangan dengan rata-rata total kevalidan RPP 3,93; LKS 3,67 dan tes hasil belajar siswa dapat digunakan dengan perbaikan. Kepraktisan pengembangan pembelajaran tergolong dalam kriteri B yaitu dapat digunakan dengan sedikit revisi. pengembangan pembelajaran dikategorikan efektif dengan aktifitas siswa terbesar dari setiap kategorinya adalah melakukan orientasi, elicitasi, restrukturisasi ide, aplikasi ide, review dengan rata-rata aktivitas 20,99%. Persentase belajar siswa secara klasikal adalah kategori tuntas dengan prosentase 88,46%. Respon siswa menunjukkan rata-rata 77% siswa senang, 86,3% pembelajaran ini baru bagi mereka, dan 88% diantaranya berminat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran berikutnya. Rata-rata 77% siswa menyukai penampilan lembar kerja siswa dan memahami bahasa yang digunakan. Data tersebut menunjukkan lebih dari 79% siswa merespon positif.rn
T-2013/PMT/059 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain