Skripsi
Pendisiplinan siswa melalui penggunaan fingerprint berbasis short messages service gateway (SMS otomatis) di kelas XII SMA Antartika Sidoarjo
Penelitian ini dilakukan dari adanya sebuah pengembangan teknologi presensi dengan menggunakan sidik jari (fingerprint) berbasis short message service gateway (SMS otomatis). Teknologi presensi ini secara otomatis mengirimkan laporan kehadiran siswa kepada orang tua, wali kelas, wakil kepala sekolah, dan kepala sekolah, setiap siswa selesai melaksanakan presensi. Dengan teknologi ini, sekolah berharap mampu meningkatkan peran orang tua dalam meningkatkan kedisiplinan siswa.rnPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah peningkatan kedisiplinan sebelum dan sesudah penggunaan fingerprint berbasis short message service gateway (SMS otomatis) pada siswa kelas XII tahun ajaran 2012/2013 di SMA Antartika Sidoarjo. Selain itu, penulis juga menguak hambatan-hambatan dalam penggunaan fingerprint berbasis short message service gateway (SMS otomatis) di SMA Antartika Sidoarjo.rnPenulis mengambil lokasi penelitian ini di SMA Antartika Sidoarjo karena SMA ini merupakan salah satu dari 37 sekolah di Jawa Timur yang menggunakan fingerprint berbasis short message service gateway (SMS otomatis) dibawah naungan provider Fastco Indonesia. Selain itu, dipilihnya lokasi ini disebabkan sekolah ini tergolong baru menggunakan teknologi ini, sehingga cukup relevan dengan dilaksanakannya penelitian ini.rnUntuk memperoleh data penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode, yaitu metode interview untuk menggali informasi tentang sekolah dan hal teknis penggunaan fingerprint berbasis short message service gateway (SMS otomatis), dokumentasi untuk mendapatkan data kedisiplinan siswa sebelum dan sesudah menggunakan fingerprint berbasis short message service gateway (SMS otomatis), dan observasi guna memperolah informasi tentang hasil analisis selama penelitian.rn Penelitian ini dilakukan dalam waktu yang relatif lama. Penelitian ini berlangsung kurang lebih 6 bulan, yaitu mulai sekitar bulan Desember 2012 hingga bulan Juni 2013.rnDalam penelitian ini penulis menyimpulkan adanya peningkatan yang tidak berarti pada kedisiplinan siswa kelas XII tahun ajaran 2012/2013 sebelum dan sesudah menggunakan fingerprint berbasis short message service gateway (SMS otomatis). Penulis juga menemukan beberapa hambatan yang menjadikan penggunaan fingerprint ini berjalan kurang maksimal, diantaranya adalah lemahnya penekanan penggunaan fingerprint, staf operator yang menjalankan beberapa hal tidak sesuai prosedur, dan beberapa hambatan teknis. Dengan penyelesaian ketiga hambatan tersebut, diharapkan kedisiplinan siswa akan meningkat lebih signifikan. rn
T-2013/KI/023 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain