Skripsi
Terapi behaviour melalui strategi modeling partisipan untuk mengatasi siswa yang tidak berani mengemukakan pendapat dikelas : Studi kasus siswa X di SMP Negeri 1 Kokop Bangkalan
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana terapi behaviour melalui strategi modeling partisipan untuk mengatasi siswa yang tidak berani dalam mengemukakan pendapat dikelas (studi kasus siswa X di SMP Negeri 1 Kokop Bangkalan). Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut peneliti menggunakan analisis domain. Pertama-tama mengumpulkan data melalui hasil observasi, interview, dokumentasi dan menganalisis. Menganalisis terapi behaviour melalui strategi modeling partisipan yang telah dilakukan konselor di SMP Negeri 1 Kokop Bangkalan. Dan bagaimanakah siswa yang tidak berani dalam mengemukakan pendapat dikelas. rnTerapi behaviour melalui strategi modeling partisipan ini dilakukan dengan rnlangkah-langkah terapi behaviour seperti: melakukan assesmen, menetapkan tujuan, implementasi teknik dan evaluasi dan pengakhiran. Serta 4 komponen dalam strategi modeling partisipan, yaitu: Rasional, modeling, demonstrasi model dan partisipasi terbimbing. rnDalam proses terapi ini lebih ditujukan kepada siswa yang tidak berani dalam rnmengemukakan pendapat dikelas, dalam hal ini peneliti hanya mengambil 1 objek rnsaja untuk dijadikan studi kasus. Setelah peneliti melakukan observasi serta interview kepada salah satu teman sekelas, guru mata pelajaran dan konselor, siswa X yang dijadikan studi kasus ini mengalami permasalahan dalam proses pembelajaran dikelas seperti tidak berani dalam mengemukakan pendapat. Dalam terapi ini siswa X melihat modeling atau salah satu teman sekelas yang sudah ditunjuk oleh konselor untuk dijadikan sebagai model nyata siswa X dikelas. rnDalam proses pembelajaran siswa X ini diharapkan melihat aktifitas model rnselama kegiatan belajar mengajar berlangsung sehingga siswa X ini tidak merasa takut ataupun malu dalam mengemukakan pendapatnya dikelas serta membuang fikirannya yang negatif. Setelah proses terapi selesai dan di evaluasi oleh konselor siswa X ini mengalami perubahan, hal ini terlihat dalam aktivitasnya dikelas, dia sudah mulai berani dalam mengemukakan pendapat dikelas serta tidak merasa takut atapun malu untuk mengeluarkan ide-ide dan gagasannya.
T-2013/KI/039 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain