Skripsi
Model performance assessment pada pembelajaran tahsinul khot di lembaga kursus al-Qur’an yayasan masjid al-Falah Surabaya
Di dalam skripsi ini ada dua rumusan masalah yang hendak di kaji, yaitu: (1). Bagaimana Model Performance Assesment pada pembelajaran tahsinul khot di Lembaga Kursus Al-Qur’an Yayasan Masjid Al-Falah Surabaya? (2). Apa saja faktor pendukung dan penghambat Performance Assesment pada pembelajaran tahsinul khot di Lembaga Kursus Al-Qur’an Yayasan Masjid Al-Falah Surabaya?.rnUntuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode ini dipilih agar diperoleh data penelitian yang bersifat mendalam dan menyeluruh mengenai Model Performance Assesment pada pembelajaran tahsinul khot di Lembaga Kursus Al-Qur’an Yayasan Masjid Al-Falah Surabaya. rnMelalui pendekatan ini diharapkan skripsi ini mampu memberikan kesimpulan tentang Model Performance Assesment pada pembelajaran tahsinul khot di Lembaga Kursus Al-Qur’an Yayasan Masjid Al-Falah Surabaya, sehingga nantinya bisa memperkaya khazanah ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Performance Assesment pada pembelajaran tahsinul khot.rnPenelitian ini menghasilkan dua kesimpulan. Pertama, Model performance assessment pada pembelajaran tahsinul khot di Lembaga kursus ini memang sudah berjalan, tetapi belum bisa maksimal karena keterbatasan biaya, sarana dan prasarana serta wawasan ustadz/ustadzah yang masih terbatas juga kurangnya perencanaan dalam penggunaan performance assessment tersebut. Tetapi untuk proses pembelajarannya sendiri sudah cukup baik walaupun belum menjadi program kursus sendiri. Kedua, Hal-hal yang mempengaruhi model performance assessment itu sendiri yaitu terbagi menjadi faktor pendukung dan penghambat. Faktor-faktor yang mendukung pelaksanaan kegiatan Performance assessment adalah faktor internal meliputi lembaga itu sendiri, individual santri serta psikologis untuk faktor eksternal meliputi lingkungan, adat istiadat serta bimbingan ustadz. Sedangkan kendala atau hambatan faktor internal meliputi wawasan ustadz, minat santri, usia, waktu serta padatnya program kursus sedang faktor eksternal meliputi biaya, belum ada stantard serta ukuran-ukuran performance assessment. Untuk faktor pendukung dijadikan motivasi menjadi lebih baik sedangkan untuk faktor penghambatnya berusaha untuk diperbaiki menjadi lebih baik.rn
T-2013/KI/028 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain