Skripsi
Upaya meningkatkan keterampilan berbicara mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas II MI Tahdzibiyah Sidokelar Paciran Lamongan melalui media audiovisual tipe video
Media audio visual tipe video adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat). Alat – alat audio visual mendorong keinginan untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang hal - hal yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan oleh guru. rnPenelitian dalam skripsi ini dilakukan untuk mengkaji penerapan media audio visual terhadap keterampilan berbicara siswa pada materi mendongeng. Dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kemampuan siswa dalam menceritakan kembali sebuah dongeng pada siswa kelas II MI Tadzibiyah Sidokelar Paciran Lamongan dengan menggunakan media audio visual tipe video. Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Dan pengumpulan datanya dilakukan dengan dokumentasi, observasi, tugas performance menceritakan kembali dan wawancara. Kemudian data dianalisa menggunakan statistik sederhana, yaitu: penilaian tugas performance menceritakan kembali cerita.rnHasil penelitian ini, menunjukkan bahwa penerapan media audio visual tipe video di kelas II MI Tahdzibiyah Sidokelar Paciran Lamongan dalam proses pelaksanaannya dapat berjalan efektif dan efisien atau tergolong baik, karena hasil perseentase ketuntasan belajar mencapai 92.85%. dan pembelajaran di kelas II MI Tahdzibiyah Sidokelar Paciran Lamongan setelah menggunakan media audio visual tipe video mengalami peningkatan dalam pencapaian keterampilan berbicara yang sangat memuaskan, hal ini berdasarkan pada persentase dari siklus I dengan hasil persentase 50% meningkat menjadi 92.85% pada siklus II. Sedangkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran di kelas II MI Tahdzibiyah Sidokelar Paciran Lamongan mempunyai dampak yang positif terhadap peningkatan keterampilan berbicara siswa dalam hal menceritakan kembali dongeng. Hal ini berdasarkan dari haisl persentase hasil yang diperoleh pada siklus II adalah 98% sedangkan pada siklus I hanya 73%. Begitu juga dengan kemampuan siswa dalam pembelajaran yang berdampak positif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa, dengan hasil persentase dari 76.47% pada siklus I dan meningkta menjadi 95.58% pada siklus II.rn
T-2013/PGMI/096 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain