Skripsi
Meningkatkan perkembangan bahasa anak usia dini melalui penggunaan metode bercerita pada kelompok A di taman kanak-kanak Infarul Ghoy Tritunggal Babat Lamongan
Perkembangan bahasa anak usia dini adalah perkembangan bahasa yang harus dimiliki anak sebagai salah satu dari kemampuan dasar, sesuai dengan tahapan usia dan karakteristik perkembangannya Kemampuan berbahasa lisan di kelas A TK Infarul Ghoy Tritunggal Babat Lamongan masih rendah, hanya 36.4 % siswa yang memiliki kemampuan berbahasa lisan tinggi. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan berbahasa lisan, secara khusus mengetahui seberapa besar kemampuan berbahasa lisan melalui penerapan/penggunaan metode bercerita. Rumusan masalah pada penelitian ini 1) bagaimana peran guru dalam meningkatkan perkembangan bahasa siswa, 2) bagaimana respon anak terhadap metode bercerita, 3) bagaimana perkembangan bahasa anak setelah diterapkannya metode bercerita di TK Infarul Ghoy Tritunggal Babat Lamongan.rnPenelitian ini dilaksanakan di kelas A TK Infarul Ghoy Tritunggal Babat Lamongan Tahun Pelajaran 2012/2013. Subyek penelitian 22 anak didik terdiri laki-laki 6 anak dan perempuan 16 anak. Penelitian dilakukan selama 2 (dua) siklus dengan prosedur umum meliputi tahapan 1) Planning yaitu merencanakan tindakan yang akan dilakukan, 2) Implementasi yaitu melaksanakan tindakan rencana, 3) Observasi yaitu melakukan pengamatan kemampuan berbahasa lisan dan, 4) Refleksi yaitu melakukan analisis kekuatan dan kelemahan perbaikan pembelajaran. Data penelitian ini adalah data kemampuan berbahasa lisan anak didik, Instrumen pengambilan data dengan lembar pengamatan dan teknik pengumpulan data melalui observasi. Teknik analisis data dengan menggunakan metode deskriptif kompartif yaitu membandingkan siklus I dan siklus II masing-masing dalam dua pertemuan..rnBerdasarkan analisis data diperoleh, kegiatan pembelajaran menggunakan II siklus, sebanyak 4 pertemuan. Pada siklus I pertemuan I jumlah presentasi sebesar 36,4% dilanjut dengan pertemuan II sebesar 54,5%. Sedangkan pada siklus II pertemuan I 68% dilanjut pertemuan II menjadi 86,4%di , kenaikan ini sudah melampaui ketuntasan belajar.rn Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa data menunjukkan metode bercerita, yang dilakukan berulang-ulang dapat melatih konsentrasi anak dalam meningkatkan keterampilan berbahasa melalui menyimak dan mengungkapkan bahasa pada kelompok A TK Infarul Ghoy Babat Lamongan. rn
T-2013/KI/041 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain