Skripsi
Self-identity Waria
Identitas diri merupakan hal yang dinilai penting oleh setiap orang. Hal tersebut tak lepas dari pentingnya suatu identitas diri bagi seseorang guna mendapatkan pengakuan dari orang lain disekitarnya. Oleh kaena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses dan bentuk pencapaian identitas diri seorang waria hingga dirinya mampu diterima ditengah-tengah masyarakat dengan keadaan dirinya yang bersifat unique.rnrnMetode penelitian yang digunakan untuk mengungkapkan persoalan identitas diri waria dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus, yang berguna untuk menggambarkan secara jelas bentuk dan proses pencapaian identitas diri seoarang waria yang menjadi subyek pada penelitian ini.rnrnProses pencarian ke”AKU”an dari diri seseorang sehingga menjadi pribadi yang unique tidak dapat di ambil dari keputusan hidup yang sederhana, akan tetapi membutuhkan pemikiran yang rumit dan waktu yang cukup panjang untuk memutuskannya. Dari hasil temuan ditemukan bahwa waria yang menjadi subyek pada penelitian ini sejak usia remaja merasa bahwa dirinya adalah seorang wanita yang terperangkap dalam tubuh lelaki. Setelah menginjak dewasa dan melalui pertimbangan yang matang, waria tersebut yakin terhadap pilihan hidup yang telah dirinya pilih sendiri. Dari proses berpikirnya yang cukup lama, subyek pada penelitian ini mengakui bahwa ke”AKU”an dirinya adalah seorang wanita pria (waria) sebagai bentuk pencapaian identitas diri seorang waria yang bersifat unique.rn
D-2013/PSI/113 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain