Skripsi
Konseling Islam dengan terapi rasional emotif behavior untuk mengubah wanita penyanyi cafe yang suka minum minuman keras: Studi kasus di Sukosewu Bojonegoro
Sosialitas wanita penyanyi Cafe di daerah Bojonegoro ini sangat mendukung untuk dia melakukan minum- minuman keras. Adapun sosialitas yang mendukung dia untuk melakukan minum minuman keras tersebut terbagi menjadi dua aspek, yaitu aspek internal dan aspek eksternal. Aspek internal diantaranya adalah pemikiran klien yang sudah tidak rasional lagi, sehingga dia menganggap jika meminum minuman keras itu wajar dilakukan olehnya. Dan ada pula aspek eksternal yang selama ini mempengaruhi klien untuk selalu meminum minuman keras, diantaranya adalah teman satu profesi dan teman bergaul klien.rnProses konseling menggunakan terapi rasional emotif behavior ditemukan bahwasannya wanita ini meminum minuman keras dikarenakan pemikiran yang irrasional dan disebabkan oleh pengaruh pergaulan, dan ditemukan wanita ini meminum minuman keras hampir setiap hari, namun permasalahan ini tidak pernah dia sadari jika sudah menyimpang dari norma dan tidak disukai oleh orang-orang disekitarnya. Wanita ini terkadang mempunyai keinginan untuk menghilangkan kebiasannya meminum minuman keras, namun selama ini belum juga dilakukan dan tidak pernah tercapai, untuk itulah perlu adanya pendampingan untuk proses menyelesaian permasalahan wanita penyanyi Cafe yang suka meminum minuman keras.rnSetelah dilakukan proses konseling Islam dengan terapi rasional emotif behavior maka konselor menemukan titik keberhasilan yang ditandai dengan perubahan aktivitas wanita yang sebelum mendapat konseling wanita ini setiap hari meminum minuman keras. Namun, setelah dilakukan proses konseling wanita penyanyi Cafe ini tidak lagi setiap hari meminum minuman keras. Bahkan wanita ini juga merubah sedikit sifat dan tingkah lakunya yang dulu tidak baik, sekarang menjadi lebih baik. Perubahan wanita ini dikarenakan dia sudah jarang bergaul dengan orang-orang yang suka meminum minuman keras, dan merubah pemikirannya yang tidak rasional, menjadi sedikit lebih rasional.rn
D-2013/BKI/032 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain