Skripsi
Peran KH. Abdul Fatah dalam perkembangan Muhammadiyahdi Lamongan
Skripsi ini yang berjudul “Peran .M. Kartosuwirjo adalah imam yang memimpin gerakan Darul Islam selama bertahun-tahun. Perjuangannya didasari keinginan untuk membentuk Indonesia menjadi Negara Islam, bukan Negara sekuler. Penelitian ini difokuskan pada biografi S. M. kartosuwirjo, konsep negara Islam menurut S. M. Kartosuwirjo, peran S.M. Kartosuwirjo dalam mendirikan Negara Islam Indonesia. rnPada skripsi ini menggunakan pendekatan Sosiologi dan menggunakan metode sejarah. Metode sejarah adalah proses menguji dan menganalisa secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau berdasarkan rekontruksi sejarah. Metode sejarah yang pertama adalah Heuristik. Yakni dimulai dari mencari sumber primer ataupun sekunder. Yang kedua setelah sumber ditemukan, kemudian melakukan kritik terhadap sumber yang didapat untuk mendapatkan keabsahan sumber. Yang ketiga interpretasi atau penafsiran terhadap sumber atau data sejarah yang disebut dengan analisis sejarah. Historiografi merupakan tahap terakhir dalam metode sejarah yakni usaha untuk merekonstruksi kejadian masa lampau dengan memaparkan secara sistematis, terperinci, dan komunikatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peranan. Teori peran adalah sebuah sudut pandang dalam sosiologi dan psikologi sosial yang menganggap sebagian besar aktivitas harian diperankan oleh kategori-kategori yang ditetapkan secara sosial dalam hal ini adalah peran Kartosuwirjo. rn Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diperoleh beberapa kesimpulan. Pertama, pendiri Negara Islam Indonesia adalah Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjo yang dilahirkan di Cepu pada tanggal 07 Januari 1905. Kedua, konsep Negara Islam yang didirikan Kartosuwirjo mengikuti konsep Negara Islam pertama yang didirikan oleh Nabi Muhammad. Ketiga, Kertosuwirjo memproklamasikan pada 7 Agustus 1949 di Tasikmalaya. ”. Fokus penelitian yang dibahas dalam skripsi ini adalah (1) Siapakah KH. Abdul Fatah (2) Bagaimana Masa kepemimpinan Muhamadiyah Lamongan hingga KH. Abdul Fatah (3) Apa hasil yang dicapai oleh KH. Abdul Fatah selama kepemimpinannya. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan Muhammadiyah Lamongan pada tahun 1990-2000 pada saat masa kepemimpinan KH. Abdul Fatah.rnPenelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan Biografis dan pendekatan Historis. Pendekatan biografis yaitu pendekatan dengan rujukan eksplisit terhadap kehidupan, kepribadian dan pendapat seseorang. Kemudian Pendekatan historis bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan asal-usul perkembangan serta petumbuhan agama. Untuk mengetahui sejarah perkembangan lembaga-lembaga dengan mendasarkan pada sumber teks. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode seperti yang ditulis oleh Dudung Abdurrahman yaitu Heuristik, Kritik sumber, Interpretasi dan Historiografi.rnDalam penelitian ini dapat disimpulkan KH. Abdul Fatah adalah Ketua PDM Lamongan yang terkenal dengan kesederhanaanya dalam memimpin Muhammadiyah pada periode tahun 1990-2000. sosok KH. Abdul Fatah memiliki keunggulan yang berbeda dengan tokoh sebelumnya dalam memperjuangkan Muhammadiyah dan membawanya menjadi sebuah persyarikatan atau organisasi keagamaan yang lebih maju di Lamongan. Banyak perkembangan Amal Usaha Muhammadiyah baik dalam bidang keagamaan, sosial budaya maupun pendidikan.rn
A-2013/ SKI/023 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain