Skripsi
Aplikasi pemikiran Amien Rais mengenai tauhid sosial dalam gerakan sosial Muhammadiyah di Jawa Timur
Studi ini mengkaji tentang pemikiran Amien Rais mengenai tauhid sosial dalam gerakan sosial Muhammadiyah di Jawa Timur. Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan tauhid sosial dalam gerakan sosial Muhammadiyah di Jawa Timur. Tauhid sosial yang meliputi gerakan sosial Muhammadiyah di Jawa Timur dalam meyebarkan dakwahnya yaitu pencerahan umat, menggembirakan amal shalih, kerja sama untuk kebajikan, dan tidak berpolitik praktis.rn Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian field research (penelitian lapangan). Adapun tentang metode pengumpulan data yang digunakan adalah in depth interview (wawancara mendalam), observasi, dan dokumentasi.rn Temuan penelitian tentang pemikiran Amien Rais mengenai tauhid sosial dalam gerakan sosial Muhammadiyah di Jawa Timur. Pertama, tauhid sosial dalam pemaknaan gerakan sosial yang dilakukan oleh Muhammadiyah di Jawa Timur, pemaknaan tauhid sosial dalam sebuah komunitas memiliki pengaruh yang penting dalam lini kehidupannya. Terlebih pada sebuah organisasi gerakan dalam Islam, karena sebuah organisasi yang bergerak dalam sosial memiliki prinsip utama yang dipegang yaitu tauhid, maka perlu adanya pemaknaan pada tauhid jika diaplikasikan pada kehidupan bernasyarakat.. Kedua, model gerakan tauhid sosial dalam formulasi pemikiran Amien Rais, yang meliputi pencerahan umat, menggembirakan amal shalih, kerja sama untuk kebajikan, dan tidak berpolitik praktis. Formulasi yang ditawarkan oleh Amien memberikan arti nyata pada pemaknaan pada tauhid sosial, sehingga dalam pengaplikasikannya lebih mudah untuk mengidentifikasi sebuah tindakan yang dilaksanakan. Ketiga, aplikasi tauhid sosial dalam gerakan sosial Muhammadiyah di Jawa Timur, gerakan sosial yang dilakukan Muhammadiyah dalam segala aktifitasnya yang bernafaskan tauhid sosial telah dimulai dari awal didirikan oleh Ahmad Dahlan hingga Amien Rais saat menjabat serta dalam dunia modernitas sekarang memang secara aplikasi berbeda, akan tetapi secara prinsip tetap menjunjung pada tauhid social. Untuk hal yang sedikit berbeda dengan pimpinan wilayah di Indonesia yakni PWM Jatim memiliki sebuah perusahaan yang didalamnya bukanlah milik perseorangan atau kepemilikan sebuah saham. Akan tetapi, perusahaan ini milik PWM Jatim. Tidak hanya itu dalam panti asuhan, PWM Jatim lebih memakai nama pesantren mandiri.rn
U-2013/PI/006 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain