Skripsi
Taghyirat al wazn al 'urudli fi al qashidah al Masa' al Hazin" li Abi al Qasim al Syabi/ Ahmad Fikri Amrulloh; Mas'an Hamid"
( Perubahan Irama (Wazan) Karya Abi Qasim al-Syabi) rnAbi Qasim al-Syabi seorang penyair dari Propinsi Tauzan, rntergolong di antara para penyair zaman moden yang termasyhur. Beliau diberi julukan Qadhi (Hakim), yang tugasnya berpindah-pindah dari propinsi satu ke propinsi yang lain. Misi puisinya, pertama ditujukan pada dirinya sendiri, yang kedua pada orang lain. Adapun fokus permasalahan yang dikemukakan dalam pembahasan ini adalah : 1). Irama apa yang dipergunakan Abi Qasim al-Syabi Abi Qasim al-Syabi . Abi Qasim al-Syabi dan macam-macam irama di dalamnya. Teori sastra yang digunakan sebagai pendekatan dalam membahas judul tersebut adalah teori -Syabi dari segi rnbentuk irama perubahannya yang berupa zihaf (kecepatan irama) dan (kecacatan irama). rn Temuan hasil penelitian ini menunjukkan: rn1. Abi Qasim al-Syabi menggunakan irama yang dirumuskan dalam ilmu , yakni bahar mutakharab ( ). rn2. Perubahan-perubahan yang ditemukan dalam Abi Qasim al-Syabi adalah : rna. Zihaf (perubahan yang terjadi pada huruf ke-2 dari sabab khafif rndan sabab tsaqil yang ada pada -di hasywu bait), yang berupa Qabadl (yaitu pembuangan huruf ke-5 yang mati) bisa ditemukan pada bahar mutakharab, yakni pada bait: 2, 3, 5, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, rn31, 34, 36, 37, 38. rnb. (perubahan yang terjadi pada huruf ke-2 dari sabab khafif rndan sabab tsaqil, demikian juga dari dan Watad Mafruq yang ada dalam dan dlarabnya Dalam Abu Qasim al-Syabi Illat Naqsh (yaitu rnpembuangan huruf pada sabab khafif dan mematikan huruf sebelumnya), yaitu : Qashar (yaitu pembuangan huruf mati pada sabab khafif dan mematikan huruf hidupnya) bisa ditemukan pada rnbahar mutakharab, yakni pada bait: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, rn10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, rn26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38. Hadzaf (yaitu gugurnya sabab khafif di akhir ) bisa ditemukan pada bahar mutakharab, yakni pada bait: 4, 6, 12, 14, 16, 19, 21, 23, 28. Batr (yaitu pembuangan sabab khafif beserta pada wa sebelumnya) bisa ditemukan pada bahar mutakharab, yakni pada bait: 4, 16, 22, 31. Abu Qasim al-Syabi ditemukan beberapa irama arudl dan macam-macam perubahannya, termasuk zihaf dan - Abi Qasim al-Syabi dapat dikategorikan sebagai karya puisi modern yang baik, terutama dari segi isinya. rnrn
A-2013/BSA/091 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain