Skripsi
Pengaruh muatan lokal kajian kitab Mabadi' Fiqhiyah terhadap pemahaman materi fiqih di MTs
Pada saat ini banyak bermunculan persoalan mengenai pendidikan agama yang diberikan oleh instansi atau lembaga pendidikan. Berbagai kritikan tersebut mengenai eksitensi mata pelajaran agama. Agama sendiri mempunyai peranan yang sangat penting, tetapi dalam kenyataanya alokasi waktu mata pelajaran agama sangat kurang yaitu 2 jam pelajaran. Oleh karena itu untuk mengatasi kekurangan jam mata pelajaran tersebut sekolah dituntut untuk menambah jam pelajaran agama diluar jam mata pelajaran agama baik berupa muatan lokal. Muatan lokal inilah yang harus dikembangkan oleh sekolah dengan menyesuaikan potesni yang ada disekitar sekolah agar anak didik terhindar dari keterasingan terhadap lingkungan sekitar. Muatan lokal kajian kitab-Fiqhiyah inilah yang digunakan untuk mengatasi persoalan pendidikan agama dan kekurangan alokasi waktu mata pelajaran agama. pelaksanaan muatan lokal ini juga diharapkan dapat memperdalam wawasan siswa pada materi fiqih dan menambah pemahaman siswa terhadap materi fiqih. Dalam penelitian ini ada beberapa masalah yang perlu dijawab, meliputi bagaimana pelaksanaan muatan lokal kajian kitab -Fiqhiyah?, bagaimana pengaruh muatan lokal kajian kitab -Fiqhiyah terhadap pemahaman materi fiqih siswa?. Untuk menjawab pertanyaan diatas, peneliti menggunakann penelitian kuantitatif, sehingga hasil yang diperoleh berupa angka dari hasil perhitungan. Untuk menganilis data tentang pelaksanaan pembelajaran muatan lokal kajian kitab Al-Fiqhiyah menggunakan rumus prosentase, sedangkan analisis terhadap pengaruh rnmuatan lokal kajian kitab -Fiqhiyah terhadap pemahaman materi fiqih siswa menggunakan rumus product momen.Dari hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi yang signifikan dari muatan lokal kajian kitab -Fiqiyah terhadap pemahaman materi fiqih yaitu kuat. Hasil ini terbukti dari perhitungan dengan SPSS rndan perhitungan manual r 0, 643. Apabila dibandingkan dengan r tabel dengan taraf xy = signifikan 5 % dan 1 % makar > r tabel (0,361). Jadi konsekuensinya hipotesis xy alternatife (Ha) diterima, dan hipotesis nol (Ho) ditolak.
T-2013/PAI/183 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain