Skripsi
Apatisme sosial dalam menghadapi perilaku menyimpang di Desa Candinegoro Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo
rnAda empat rumusan masalah yang hendak dikaji dalam skripsi ini, yaitu: rn(1) Faktor penyebab perilaku menyimpang di Desa Candinegoro Kec. Wonoayu rnKab. Sidoarjo? (2) Bagaimana bentuk perilaku menyimpang yang terjadi di Desa rnCandinegoro Kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo? (3) Bagaimana bentuk apatisme yang rnterjadi di Desa Candinegoro Kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo? (4) Mengapa rnmasyarakat bersikap aptis dalam menghadapi perilaku menyimpang di Desa rnCandinegoro Kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo? rnUntuk menjawab ketiga persoalan di atas, maka penelitian ini rnmenggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Dalam menganalisis, rnpeneliti menggunakan teori anomie yang dikembangkan ole Robert K. Merton. rnPeneliti menggunakan teori anomi tersebut karena sesuai dengan fenomena rnapatisme sosial dalam menghadapi perilaku menyimpang di Desa Candinegoro rnKecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. rnSetelah penelitian ini dilakukan akhirnya dapat ditemukan jawaban dari rnrumusan masalah yang diangkat yaitu: (1) Faktor penyebab perilaku menyimpang rndi Desa Candinegoro Kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo ada dua yaitu karena tuntutan rnekonomi dan kurangnya pemahaman agama dalam masyarakat. (2) Bentuk rnperilaku menyimpang di Desa Candinegoro Kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo adalah rntogel, judi, minum-minuman keras, menjual miras dan memfasilitasi orang rnberperilaku menyimpang dengan membuka warung kopi. (3) Bentuk apatisme rnyang terjadi di Desa Candinegoro Kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo adalah apatisme rnterhadap hukum. (4) Dan latar belakang yang menjadikan masyarakat rnCandinegoro bersikap apatis dalam menghadapi perilaku menyimpang yaitu rnbanyaknya pendatang yang menempat di Desa Candinegoro dan sifat individual rnmasyarakat Candinegoro. rn
D-2013/SOS/039 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain