Skripsi
Upaya peningkatan kapasitas kewirausahaanmasyarakat Kembang Kuning dari keterbatasan keterampilan Kelurahan Darmo Kecamatan Wonokromo Surabaya
Pengembangan sumber daya manusia dengan memanfaatkan potensi yang rnada menjadi potensi sumber daya manusia berkualitas, yang mampu menyerap teknologi maju dan menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah tinggi yang dapat dilakukan dalam pula ide-ide kreatif yang di hasilkan. Meningkatkan sumber rndaya manusia mengandung upaya menghapus kemiskinan. Peningkatan kualitas rnsumber daya manusia tidak mungkin dapat dicapai bila masyarakat masih dibelenggu oleh kemiskinan. Oleh karena itu pengembangan sumber daya manusia adalah salah satu program yang harus ilaksanakan melalui perencanaan kerja, pendidikan dan pelatihan yang dapat menunjang penyerapan serta pengembangan rnteknologi. rnSumber daya yang perlu mendapat perhatian adalah sumber daya alam dan manusia (keahlian). Jadi, kemiskinan sumber daya menyangkut kekurangan sumber daya yang dibutuhkan untuk konsumsi dan roduksi. Kemiskinan sumber daya manusia merujuk pada kurangnya pendidikan dalan arti luas, termasuk kekurangan tenaga terampil terlatih, serta kurangnya akses permodalan. rnPelatihan merupakan peran pembelajaran yang eduktif karena secara rnmendasar memfokuskan pada upaya mengajarkan pada suatu komunitas sasaran untuk mengetahui bagaimana cara melakukan sesuatu hal yang akan berguna bagi mereka secara khusus, pelaku perubahan belum tentu bertindak sebagai pelatih dalam suatu pelatihan. Tetapi pelaku perubahan lebih banyak bertindak sebagai penghubung untuk mencarikan tenaga pengajar ahli yang berkompetensi dalam memberikan pelatihan keterampilan pada kelompok masyarakat ini. rnBerdasarkan fokus dari permasalahan tersebut, maka peneliti memutuskan rnuntuk memilih pendekan riset aksi. Dengan langkah-langkah proses pemecahan rnantara lain: riset pendahuluan, inkulturasi, pengorganisasian masyarakat untuk rnagenda riset, perencanaan tindakan aksi untuk perubahan sosial, aksi, evaluasi, rnrefleksi, dan triangulasi. Dari proses pendampingan yang telah dilakukan dengan rndinamika pendampingan peningkatan kapasitas kewirausahaan, antara lain: rnmembentuk kelompok usaha kemandirian, pelatihan kewirausahaan, analisis sosial rnbersama masyarakat. rnDengan melihat kondisi yang terjadi, maka secara ekonomi lambat laun rnakan terlihat peningkatan ekonomi masyarakat Kembang Kuning. Pasalnya rnkelompok ini sudah dapat membuka usaha sendiri dengan menjadi seorang rnwirausaha. Diharapkan dari kegitan ini dapat membantu pendapatan suami untuk rnmeningkatkan kualitas hidup yang lebih baik dan berkualitas. Dari pada mereka menganggur tidak memiliki kesibukan, maka diisi dengan kegiatan positif sekaligus menggali potensi yang ada pada diri mereka. Disitu akan terlihat ketelatenan dari masing-masing masyarakat, dan muncul jiwa kewirausahaannya.
D-2013/PMI/017 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain