Skripsi
Pemberdayaan masyarakat pengrajin tikar pandan di Desa Mantup Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan
Terdapat dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, (1) Bagaimana realitas ketidakberdayaan yang terjadi pada masyarakat pengrajin tikar pandan di Desa Mantup, (2) Bagaimana proses dan hasil pemberdayaan yang terjadi pada masyarakat pengrajin tikar pandan melalui metodologi riset partisipatif di Desa Mantup. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui realitas ketidakberdayaan yang terjadi pada pengrajin tikar pandan di Desa Mantup dan untuk melakukan pemberdayaan pada masyarakat pengrajin tikar pandan.rnDua persoalan di atas digali secara mendalam dan mendasar dengan menggunakan metode partisipatif. Proses pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR).rnProblem sosial yang terjadi pada pengrajin tikar pandan di Desa Mantup terletak pada masalah tidak adanya generasi penerus untuk melanjutkan dan mewarisi seni kerajinan anyaman tersebut. Pengrajin tikar pandan di Desa Mantup didominasi oleh kaum perempuan yang sudah lanjut usia. Tidak ada ketertarikan sama sekali bagi para pemuda desa tersebut untuk menggantikan atau meneruskan kegiatan yang bisa menghasilkan tambahan untuk perekonomian masyarakat yang sebagian besar bekerja sebagai petani.rnUntuk keluar dari problem sosial tersebut, kelompok anak muda telah dibentuk untuk mengadakan pelatihan pembuatan anyaman tikar pandan dengan tidak memaksakan kehendak mereka. Mereka mengikutinya atas dasar kemauan mereka sendiri yang sebelumnya sudah dilakukan ajakan dan pengaruh yang positif sehingga menyadarkan mereka akan pentinganya program pemberdayaan tersebut.rn
D-2013/PMI/010 | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain