Artikel
AL-Ab'ad al-Taifiyah al-Islamiyyah fi'l-Thaurah al-Shu'ubiyyah al-'Arabiyyah 2010-2011
[Gerakan Rakyat untuk perubahan di Negara-negara Arab yang semulah cenderung linier, personal, dan spontan pada perkembangannya menjadi amat kompleks akibat semakin banyaknya actor dengan berbagai kepentingannya yang terlibat, isu yang berkembang, dan dimensi yang terkait. Salah satu dimensi baru dalam gerakan prostes ini adalah dimensi sectarian Sunni-Syiah. Tulisan ini berupaya mengeksplanasi terhadap dimensi itu dengan memanfaatkan cara pandang realism internasional dan tindakan kolektif terutama social movement. Artikel ini menemukanbahwa., pertama, kontestasi wacana, relasi diplimasi, hingga militer. Dimensi itu menurut penelitian ini amat signifikan melampaui persoalan plurarisme kabila yang perna diramalkam al-Jabiry akan menjadi penghalang terbesar proyek masa depan Arab. Kedua, penjelasan terhadap realitas itu tidak bias hanya mengaju kepada perbedaan ideologis antara ke dua sekte yang memang telah ada sejak lama, naun lebih merupakan konflik untuk mampu bertahan di tenngah-tengah perubahan, kepentingan pengaruh , dam dominasi kelompok di tengah panggung baru bernama “Revolusi Arab.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain