Artikel
Potret konflik bernuansa agama di Indonesia : signifikansi model resolusi berbasis teologi transformasi /
Sejauh rekaman konflik keagamaan di Indonesia dilacak, akan terlihat tiga pola besar: konflik antarumat agama yang berbeda, konflik antara satu umat agama dengan kelompok yang dicap sebagai sesat, dan konflik intern umat satu agama yang memiliki pemahaman berbeda. Pola pertama terlihat sangat jelas dalam berbagai kasus pelarangan pembangunan rumah ibadah. Kasus kekerasan terhadap pengikut Ahmadiyah adalah contoh untuk pola kedua, sedang bentrokan Sunni-Syi'i merepresentasikan pola konflik ketiga. Dilihat dari sudut manapun, kondisi semacam itu tentu sangat merugikan umat manusia secara umum, dan masyarakat serta negara Indonesia secara khusus. Tulisan ini mengkaji secara intens seputar persoalan tersebut dan berusaha menguak hakikat akar persoalan yang melatarbelakanginya. Dari analisis itu, kita mendiskusikan signifikansi model resolusi yang lebih paradigmatik dan holistik berbasis teologi transformatif. Teologi transformatif meniscayakan umat Islam untuk menhindari pemahaman...ifa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain