Artikel
Senjakala positivisme sosial comte : peradaban dengan rasionalitas pepesan kosong /
Ide-ide progress positivisme yang pada mulanya begitu di dewa-dewakan dan dianggep sebagai juru selamat peradaban manusia, dalam perkembangannya justru menjadi mesin pembunuh yang efektif bagi peradaban dan kemanusiaan. Demikianlah kegelisahan yang semakin kuat disuarakan oleh banyak ilmuwan Barat itu sendiri. Doktrin kesatuan ilmu yang mengharuskan kriteria-kriteria ilmu pengetahuan harus bebas nilai, empiris dan logis telah memaksa nilai-nilai moral dan agama harus tunduk di bawah metode positif, dan kemudian harus dianggap sebagai satu-satunya standar moral yang eksis, yaitu bahwa yang ada sekarang adalah masuk akal dan baik, dan oleh karena itu kekuatan adalah kebenaran. Aspek dari positivisme moral ini adalah tidak mungkin ada kritik moral atas kondisi yang ada sekarang, karen kondisi itu sendiri menentukan standar dari semua hal.ifa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain