Artikel
Kompetensi profesional guru SMK bidang keahlian teknik bangunan di Medan :
Penelitian bertujuan untuk mengetahui kompetensi profesional. Guru SMK bidang keahlian teknik bangunan. Sebelum pengukuran kompetensi guru, dikembangkan tes yang standar. Proses pengembangan tes dilakukan dengan dua fase yaitu melalui expert jugment oleh ahli dan ujicoba empiris. Pertama, dilibatkan 20 orang ahli yang terdiri dari :doktor evalusi, dosen teknik bangunan, dan guru. Kedua, ujicoba dilakukan pada 276 orang guru bidang keahlian teknik bangunan di Medan. Validitas konstruk tes dihitung dengan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang dibentuk oleh kompetensi profesional cukup baik. Setiap indikator memiliki loading faktor diatas 0.30. Dengan metode rotasi varimax diperoleh 10 faktor yang membentuk kompetensi profesional guru SMK. Reliabiulitas tes dihitung dengan rumus KR-20, dan diperoleh koefisien reabilitas sebesar 0.858. Hasil perhitungan menyimpulkan bahwa tes yang dikembangkan dapat digunakan untuk mengukur kompetensi profesional guru SMK...ifa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain