Artikel
Gender dan kesetaraan hak dalam kenabian : telaah tentang kemungkinan nabi perempuan dengan pendekatan tafsir tematik /
Dominasi peran publik laki-laki dan domestifikasi peran perempuan, dewasa ini telah digugat cukup serius oleh feminisme. Peran bukanlah alamiah atau kodrati, tetapi sebuah prestasi yang bisa diperoleh melalui usaha atau perjuangan yang serius. Dalam feminisme, konsep seks di bedakan dengan gender. Perbedaan-perbedaan biologis dan fisiologis adalah perbedaan seks. Sedangkan yang menyangkut fungsi, peran, hak dan kewajiban adalah konsep gender. Yang kodrati, alami, hanya seks, bukan gender. Gender adalah hasil konstruksi sosio-kultural sepanjang sejarah kehidupan manusia. Feminisme mengkaji secara kritis berbagai macam konstruksi gender yang ada dan berkembang di masyarakat dengan menggunakan paradigma kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Salah satu tema kajian feminsime yang menarik dalam hubungannya dengan pemikiran Islam adalah kajian kritis tentang konsep kesetaraan gender dalam al Qur'an, dalam kasus spesifik kesetaraan gender dalam hak kenabian.ifa.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain