Artikel
Sehati : sebagai model pembelajaran sosiologi di SMA /
Pengajaran sosiologi di Sekolah Menengah Atas (SMA) ternyata menemui beberapa kendala. Sejumlah persoalan dihadapi guru dan siswa antara lain terlalu menekankan proses deduktif, subtansinya terlalu teoritis dan abstrak, kurang memberi ruang bagi guru dalam mengembangkan materi untuk pendalaman terhadap komponen-komponen yang dianggap perlu, kurang memberikan kesempatan pembelajarannya sangat monoton yang didominasi oleh ceramah satu arah. Agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara optimal, dicoba sebuah model dalam proses pembelajaran sosiologi yang disebut Sehati". Tingkat intensitas keterlibatan semua siswa (100. "
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain