Artikel
Penguatan demokrasi di Filipina : solusi masyarakat sipil dalam tata kelola publik /
Duapuluh tahun yang lalu rakyat Filipina menggulingkan pemerintahan diktator dan membangun demokrasi kembali. Tahun-tahun pertama dalam periode transisi dirasakan sebagai masa-masa yang sulit. Namun setelah melewati satu dasawarsa yang menjanjikan, negeri ini masih tetap dirundung kesulitan. Dapat dikatakan bahwa penyebab dari kesulitan yang tak pernah berakhir tersebut adalah terutama berasal dari dalam negeri sendiri, yang semuanya menyangkut kemauan politik. Dengan kata lain, semua itu terutama menyangkut tata kelola publik [public governance] pada tingkat nasional. Menyadari adanya berbagai masalah yang dihadapi demokrasi di filipina maka Institute for solidarity in Asia [ISA] merancang dan melaksanakan sebuah program yang melibatkan pejabat publik dan kelompok-kelompokmasyarakat sipil untuk secara bersama-sama memperbaiki mekanisme tata kelola [governance] pada tingkat lokal. Para walikota yang terlibat dalam program tersebutbekerja bersama dengan kelompok-kelompok......yo.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain