Artikel
Menguak kepemimpinan demokratis :
Presiden adalah pemimpin, Pak Kyai adalah pemimpin, Pak Lurah adalah pemimpin, tetapi Kepala rumah tangga juga pemimpin, lalu apakah yang disebut pemimpin itu? Banyak pengertian tentang pemimpin. Untuk menjadi pemimpin yang demokratis memang tidak mudah. Pemimpin hendaknya selalu sadar akan kekurangan yang ada pada dirinya, dan harus selalu menjadikan norma, tata nilai dan tujuan sebagai tolak ukur pembenaran sikap pada pola tingkah lakunya dengan cara : 1)belajar dengan cara membaca terus menerus; 2)mendalami dengan referensi ilmu-ilmu agama dan ilmu umum yang harus dituntut setiap saat agar terjadi keserasian dan keseimbangan antara hubungan jasmani dan rohani, individu dengan individu lainnya, individu dengan masyarakat, individu dengan alam dan individu dengan Tuhan; 3)mengamalkan semua hal-hal yang baik untuk diri, mengajak kebaikan kepada masyarakat dan melawan kebatilan, dalam mencapai dunia yang sejahtera, kehidupan akhirat yang penuh ridho-Nya.Yo.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain