Artikel
Konsep kebatinan Islam Jawa : tinjauan theosofis terhadap serat Dewa Ruci /
Mengkaji khazanah intelektual warisan literatur klasik Jawa, pada dasarnya akan menghasilkan satu penghargaan tersendiri dari ilmuwan masa kini berupa pengakuan bahwa para tokoh intelektual Jawa masa lalu itu telah menghasilkan karya-karya monumental baik sastra, suluk, tembang bahkan pemikiran bernuansa filsafat yang sarat dengan nilai-nilai hikmah yang tinggi. Sehingga tidak salah bila era itu layak disebut sebagai masa Renaissance of modern javanese letters. Diantara karya sastra monumental produk era ini dapat ditemukan dalam cerita pewayangan lakon Serat Dewa Ruci yang sarat konsep theosofi yang mengemukakan kedalaman pemikiran tentang jiwa, bagian-bagiannya, nafsu-nafsu yang berpengaruh pada jiwa hingga bersatunya manusia dengan Tuhan. Beberapa istilah penting dalam ajaran Serat Dewa Ruci adalah: Pancamaya, catur Warna, Pramana dan bersatunya makhluk dengan Khalik [Wahdat al Wujud]. Artikel ini ditulis dalam rangka menggali makna theosofis dari cerita Serat Dewa Ruci dan.....yo.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain