Artikel
Konservasi nilai kultural Adat Minangkabau melalui kebijakan Otonomi Nagari :
Artikel ini merupakan hasil penelitian yang mengemukakan argumentasi bahwa konservasi nilai kultural Adat Minangkabau melalui kebijakan otonomi nagari telah beroperasi secara efektif. Kebijakan ini telah didukung oleh penghulu suku sebagai penyelenggara Lembaga Adat Nagari [LAN] yang bertugas dan berfungsi melakukan konservasi nilai kultural adat Minangkabau, baik dilihat dari variabel pendidikan, pengalaman, kepribadian, motivasi berprestasi, maupun dari variabel komitmen, kapabilitas dan kematangan dalam kaitannya dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi [tupoksi] LAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan teknik sampling bertahap [cluster, proportional stratified random dan purpossive sampling] dari 442 populasi LAN. Untuk validitas dan reliabilitas angket digunakan metode product moment dan alpha. Data diolah dengannorma mean dan persentase. Hasilnya menunjukkan bahwa semua variabel yang diteliti terbukti cenderung mendukung kebijakan...........yo.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain