Artikel
Implementasi berpikir lateral dalam proses pembelajaran di sekolah :
Kecenderungan berpikir lateral adalah suatu refleksi pembedaan individual dalam memproses dan mengolah informasi sekaligus penerapan strategi dalam memproses stimuli dan memecahkan masalah. Berpikir lateral merupakan salah satu cara mengubah gagasan dalam suatu situasi jika informasi dapat dievaluasi secara objektif. Kecenderungan melahirkan gagasan bervariasi dalam memecahkan masalah membutuhkan pemikiran lateral dengan suatu pemikiran yang tidak lazim. Berani menghadapi resiko, dan bertindak dengan cara yang berubah untuk melahirkan berbagai alternatif dalam penyelesaian masalah adalah dibutuhkan oleh setiap individu anak didik. Mengembangkan/mencari alternatif adalah mencari sebanyak mungkin pemecahan yang sifatnya harus masuk akal, yang bersumber dari fakta yang ditelaah, yang merupakan cara berpikir yang menghasilkan beragam cara dalam menanggapi atau menganalisis suatu masalah yang bertujuan untuk melahirkan sesuatu yang baru dengan cara yang tidak lazim.yo.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain