Artikel
revealing the negleted missions : some comments on the Javanese elements of Muhammadiyah reformism /
Belakangan ini tumbuh satu kecenderungan untuk menghubungkan suatu gerakan Islam radikal dengan islam modernis. Himbauan untuk kembali kepada al Qur'an dan sunnah, yang menjadi inti pemikiran Islam modernis, telah membawa mereka pada corak pemahaman Islam literal. Akibatnya, bukan saja mereka menegasikan khasanah dan tradisi Islam, tapi juga cenderung tidak mau kompromi dengan kebutuhan melakukan kontektualisasi Islam kedalam sistem sosial budaya masyarakat lokal. Di indonesia muhammadiyah adalah organisasi terkemuka yang mewakili gerakan Islam modernis. Oleh karena itu, Muhammadiyah tidak bisa lepas dari berbagai kecenderungan radikal, meski tentu dalam derajat yang jauh lebih rendah dibanding organisasi Islam lain seperti front pembela Islam [LPI], Laskar Jihad [LJ], Majlis Mujahiddin [MMI], dan Hizbuttahrir Indonesia [HTI].het.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain