Artikel
Deteksi hadith maudu' dan validitas kehujahannya :
Menurut penulis sejarah lahirnya hadith maudu' tidak bisa dilepaskan dari banyaknya persoalan yang dihadapi oleh umat Islam khususnya setelah meruncingnya hubungan Islam sunni dan shi'ah. Hadith maudu' laksana cendawan di musim penghujan, mudah dibuat dan didapat untuk memperkuat posisi kekuasaannya. Menurut penulis, untuk menguji validitas hadith agar dapat dikatakan benar-benar dari nabi dapat dideteksi melalui dua cara, yaitu penelitian matan dan sanad. Apabila matan bertentangan dengan al qur'an atau shariah maka dipastikan hadith tersebut palsu. Juga apabila ditemukan rawi yang tidal dikenal, berarti hadith tersebut mengada-ada, meskipun matannya tidak bertentangan dengan al qur'an.(end).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain