Artikel
The Cognitive model and interventions for specific reading disorder :
Pemaparan secara kognitif atau model kognitif banyak digunakan akhir-akhir ini untuk menjelaskan penyebab terjadinya kesulitan khusus dalam membaca atau istilah populernya, disleksia. Dibandingkan dengan model-model yang lain, model kognitif memiliki keunggulan karena memberikan arah dan saran yang meyakinkan tentang penanganan disleksia. Namun, model kognitif yang terbaik sekalipun tidak mampu menjelaskan semua variabilitas dan kompleksitas dari penyebab dialeksia. Untuk kepentingan praktis, tidak ada model yang komprehensif. Karena itu, seorang praktisi sebaiknya menggunakan pendekatan eklektis, yang artinya tidak terpancang pada satu model, melainkan memilih model yang paling sesuai dengan kasus anak yang dihadapi. (end).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain