Artikel
Kajian tentang sufisme sebagai strategi dakwa :
Sufisme telah mengalami perubahan dari makna asalnya, yakni kecintaan kepada Allah dengan didasarkan kejernihan hati. Perubahan tersebut karena terbaurnya sufisme dengan budaya local, sehingga sufisme lebih disebut dengan mistisisme. Dengan adanya perubahan tersebut, perlu dilakukan strategi dakwah yang berupaya mengembalikan hakekat sufisme. Ada tiga langkah yang ditawarkan sebagai strategi dakwah tersebut. Pertama, da'i perlu mengetahui sasaran dakwah agar dapat memahami dan mengamalkan ajaran tasawuf yang sebenarnya. Kedua, da'i juga dituntut memahami seluk-beluk ajaran kaum sufi, dan akan lebih baik jia ia adalah termasuk kaum sufi juga. Ketiga, proses dakwah dilakukan secara bertahap melalui jenjang-jenjang yang berlaku dalam ajaran sufi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain