Artikel
Neo-Modernism : a vital synthesis of tradisionalist and modernist Islamic thought in Indonesia /
Neo-Modernisme Islam sebagai gerakan pemikiran yang menawarkan pendekatan baru atas ijtihad diperkenalkan oleh Fazlur Rahman, dari Pakistan. Pemikiran-pemikiran neo-nodernis Rahman ini telah mendapat sambutan kalangan intelektual Indonesia khususnya di kalangan intelektual yang tumbuh dari lingkungan modernis karena ia mengandung agenda-agenda pemikiran yang progresif, yang merupakan tuntutan masyarakat modern. Tapi agenda-agenda ini dibangun di atas tradisi keislaman hingga pemikiran yang dikembangkan harus mengapresiasi tradisi. Ini membuat gerakan pemikirannya bersentuhan dengan kalangan intelektual yang hidup dandibesarkan dalam lingkungan tradisionalis.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain