Artikel
Menimbang kembali pemahaman tehadap konsep tafsir bi al ma'thur dan bi al ra'y :
Wacana-wacana tekstual yang dipergunakan al Qur'an dalam mengintrodusir ajaran-ajaran Islam memungkinkan dipahami oleh seseorang secara berbeda dengan lainnya, terutama dalam kaitannya dengan peran historisitas kekhalifahan manusia di muka bumi, sehingga penafsiran yang beragam merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindarkan. Keberagaman penafsiran ini merupakan aktualisasi dari watak dasar yang dibawa oleh al Qur'an: terbuka terhadap penafsiran yang beragam, interpretable atau qabil li al niqash dalam penaknanya. syur.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain