Artikel
Potret keluarga sakinah dalam keluarga berpoligami (dampak negatif poligami terhadap kesejahteraan anak dalam keluarga di wilayah Aceh Utara, Indonesia
Polygamous marriage is one of the efforts to realize a sakinah family to overcome matters related tothe benefit of society, or a solution to overcome difficulties for people who have not or did not findthe goal they wanted in a previous marriage. Polygamy is regulated in the provisions of the shari’aand state rules, so that every polygamous household can enjoy happiness in a sakinah family. However,polygamous marriages can have a negative impact on children’s welfare. This research was conductedusing a qualitative approach with field research and library research. Data collection techniquesthrough interviews, observation, and literature studies. Primary data sources were 32 participantsconsisting of 8 polygamous husbands, 5 first wives, 7-second wives, 1 third wife, 1 fourth wife, and10 children in polygamous families. Secondary data sources from the field consisted of Islamicreligious counsellors who served at the KUA, and community leaders in the North Aceh district. Theresults of this study indicate that [1] a sakinah family is described by comfortable householdconditions, fulfilling a living both physically and spiritually, consisting of food, clothing, shelter,worship, education, compassion and fair treatment for all family members, as well. free from thepractice of polygamy. [2] The practice of polygamy has an impact on children’s welfare from apsychological aspect, namely families with polygamous marriages make children lose self-confidence,stress or depression, often cry, get angry and hate their parents. [3] The practice of polygamy hasan impact on children’s welfare in the educational aspect, namely children experience decreasedachievement, parents pay school fees, or children drop out of school. (4) The practice of polygamyhas an impact on children’s welfare in social aspects, namely children withdraw from socialinteractions and environments, and get bullied from peers or neighbors
Pernikahan poligami merupakan salah satu upaya mewujudkan keluarga sakinah untuk mengatasi hal-hal yang berhubungan dengan kemaslahatan dalam masyarakat, atau solusi untuk mengatasi kesulitan bagi orang yang belum atau tidak menemukan tujuan yang dinginkannya dalam perkawinan sebelumnya. Poligami diatur dalam ketentuan syariat dan aturan negara, agar setiap rumah tangga yang poligami dapat menikmati kebahagiaan dalam keluarga sakinah. Namun demikian, pernikahanpoligami dapat membawa dampak negatif bagi kesejahteraan anak. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, secara field research dan desk research. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Sumber data primer berjumlah 32 partisipan, yang terdiri dari 8 orang suami poligami, 5 istri pertama, 7 istri kedua, 1 istri ketiga, 1 istri keempat,dan 10 anak-anak dalam keluarga berpoligami. Sumber data sekunder dari lapangan terdiri daripenyuluh agama Islam yang bertugas pada KUA, dan tokoh masyarakat di wilayah kabupaten AcehUtara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) keluarga sakinah digambarkan dengan kondisirumah tangga yang nyaman, terpenuhi nafkah lahir dan batin yang terdiri dari pangan, sandang papan, ibadah, pendidikan, kasih sayang dan perlakuan adil bagi semua anggota keluarga, serta bebas dari praktik poligami. (2) Praktik poligami memberikan dampak bagi kesejahteraan anak dari aspek psikologis, yaitu anak kehilangan kepercayaan diri, stres atau depresi, sering menangis, marah dan membenci orang tua. (3) Praktik poligami memberikan dampak bagi kesejahteraan anak aspek pendidikan, yaitu anak mengalami penurunan prestasi, orang tua membayar biaya sekolah, atau anak putus sekolah. (4) Praktik poligami memberikan dampak bagi kesejahteraan anak aspek sosial, yaitu anak menarik diri dari interaksi dan lingkungan sosial, serta mendapatkan bulli dari teman sebaya atau tetangga.
17/01/2023-09 | J 370.5 Ino | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain