Artikel
Pengembangan media pembelajaran Telegram untuk meningkatkan kemampuan menyimak dan berfikir kritis disekolah dasar
This research is motivated by the fact that students’ ability to listen and think critically is stilllacking due to the limited learning media available, especially in Indonesian language learning.Therefore, the development of learning media through the Telegram application is expected toprovide ease in learning. The aim of this research and development is to assess the quality oflearning media based on practicality, validity, and effectiveness. The research method used isResearch and Development (R&D) using the Borg and Gall model, and the data collection techniquesused are through questionnaires, pre-test and post-test, validation sheets, and observations. Theresults show that the development of the media was carried out through analysis, design, development,implementation, and evaluation stages. Validation by content experts obtained a score of 94.29,validation by media experts obtained a score of 84.61, and validation by practitioners obtained ascore of 95, indicating that the developed media and materials are highly valid. The teacherpracticality questionnaire obtained a score of 95 %, while the student practicality questionnaireobta ined a score of 94.47 %, indica ting that the developed m edia is highly practical. Theeffectiveness of the Telegram learning media obtained a score of 82.64, indicating that thedeveloped media is highly effective. Based on the results of research on practicality, validity, andeffectiveness, it can be concluded that the developed Telegram learning media is highly practical,highly valid, and highly effective. The renewal of this research is a simple use of technology byusing bots, which are in telegrams without the need for other applications. So that in addition tofunctioning as a learning tool can also be used by students in a fun and not complicated manner.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa kemampuan siswa khususnya siswa SDN Sidomukti 1dalam menyimak dan berpikir kritis masih kurang karena terbatasnya media pembelajaran untukmemfasilitasi kemampuan tersebut, terutama dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Oleh karena itu,pengembangan media pembelajaran melalui aplikasi Telegram diharapkan dapat memberikankemudahan dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untukmenilai kualitas media pembelajaran berdasarkan kepraktisan, kevalidan, dan keefektifan media.Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakanmodel Borg and Gall, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui angket, pre-test danpost-test, lembar validasi, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan mediadilakukan melalui tahapan analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Validasi olehahli materi memperoleh skor 94,29, validasi oleh ahli media memperoleh skor 84,61, dan validasi olehpraktisi memperoleh skor 95, menunjukkan bahwa media dan materi yang dikembangkan sangatvalid. Angket kepraktisan guru memperoleh nilai 95 %, sedangkan angket kepraktisan siswamem peroleh nilai 94,47 %, menun jukka n bahw a med ia ya ng dikemban gkan s angat praktis Keefektifan media pembelajaran Telegram memperoleh nilai 82,64, menunjukkan bahwa media yangdikembangkan sangat efektif. Berdasarkan hasil penelitian mengenai kepraktisan, kevalidan, dankeefektifan , da p a t d isim p ulkan bah w a m ed ia p em bela ja ra n Teleg ra m ya ng d ikem ba n g ka ntermasuk dalam kategori sangat praktis, sangat valid, dan sangat baik secara efektif. Kebaharuanpenelitian ini merupakan penggunaan teknologi secara sederhana dengan menggunakan bot, yang
17/01/2023-08 | J 370.5 Ino | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain