Artikel
Analisis kompetensi peserta pelatihan public speaking melalui kajian retorika Aristoteles
Pelatihan Teknis Public Speaking merupakan pelatihan yang membekali peserta pelatihan dengankompetensi berbicara di depan publik. Terbatasnya pengetahuan dan pengalaman menyebabkan pesertakesulitan untuk menguasai materi pidato, susah mengingat naskah, belum dapat menyampaikan pesandengan intonasi atau nada yang sesuai dengan gesture, serta belum mengetahui acuan dalam menyusunnaskah. Tujuan penelitian ini berkontribusi dalam menjelaskan bagaimana kompetensi peserta dalampelatihan teknis public speaking yang perlu dipahami dan dikuasai ASN melalui kajian retorika Aristoteles.Hukum retorika Aristoteles terdiri atas inventio, despositio, alocutio, memoria dan Pronunciation.Metodedalam penelitian ini deskriptif, berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi, yangmenjelaskan bahwa secara umum kondisi awal peserta belum mengenal dan memahami lima hukumdasar retorika dalam praktik aktivitas public speaking. Setelah mengikuti pelatihan, kompetensi berbicarapeserta hanya meningkat sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman dan penerapan pesertaterhadap materi pelatihan public speaking masih rendah. Sedangkan kemampuan kognitif pesertameningkat setelah mengikuti pelatihan, ditunjukan dengan nilai rata – rata posttest dari 40 pesertasebesar 78, lebih tinggi nilainya dari nilai rata – rata pretest sebesar 52. Untuk itu perlu adanyatindakan lanjutan melalui latihan dan pendampingan secara kontinu dalam praktik berbicara di depanumum sebagai pembicara maupun sebagai penulis naskah teks pidato, teks moderator dan teks pembawaacara yang lebih berkualitas, dengan menerapkan lima hukum retorika Aristoteles
TPublic Speaking Technical Training is training that equips trainees with public speaking competence.Lack of knowledge and experience causes participants to have difficulty in mastering speech material,remembering scripts, unable to convey messages with the right intonation or gestures and do not toknow how to composing speech texts. The purpose of this study is to contribute to explaining how thecompetence of participants in technical public speaking training needs to be understood and masteredby ASN through a study of Aristotle’s rhetorical studies. Aristotle’s law of rhetoric consists of inventio,despositio, acutio, memoria and pronuntitio. The method in this study was not yet descriptive, basedon the results of interviews, observation and documentation, which explained that in general theinitial condition of the participants was not familiar and understood the five basic laws of rhetoricalstudies for public speaking. After attending the training, the participants’ speaking competence onlyslightly increased. This shows that the participants’ understanding and application of the public speakingtraining material is still low. While the cognitive abilities of the participants increased after participatingin the training, as indicated by the posttest average score of 40 participants of 78, higher inperformance than the pretest average score of 52. Hence, it is necessary to have follow-up actionsthrough training and continuous assistance in the practice of public speaking in order to deliverhigher quality speaker, writer, moderator or presenter, by applying the five laws of Aristotle’s rhetoricalstudies
17/01/2023-06 | J 370.5 Ino | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain