Artikel
Penerapan sistem klasifikasi perpustakaan arkeologi di perpustakaan balai arkeologi daerah istimewa Yogyakarta
Penataan bahan pustaka di perpustakaan tidak lepas dari penerapan sistem klasifikasi yang digunakan sebagai penentuan kelas hingga penjajaran koleksi di rak akan memudahkan pustakawan dan pustakawan untuk mencari/mengambil kembali koleksi yang ada di perpustakaan. Penerapan Sistem Klasifikasi Perpustakaan Arkeologi (SPKA) di Perpustakaan Balai Arkeologi Daerah Istimewa Yogyakarta telah dilakukan sejak tahun 1994. Untuk itu penulis mencoba melakukan penelitian penerapan sistem klasifikasi tersebut dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian tersebut terdapat beberapa kendala yaitu tumpang tindih kelas utama, pembagian subkelas yang tidak tepat, inkonsistensi klasifikasi, munculnya nomor klasifikasi baru, perubahan kelas utama yang tidak akurat, dan hilangnya beberapa subkelas dalam penerapan sistem klasifikasi. Semua itu dapat diatasi jika classifer mampu mengklasifikasikan bahan pustaka secara konsisten pada bagan Sistem Klasifikasi Perpustakaan Arkeologi yang telah disepakati. Selanjutnya untuk mengatasi perkembangan ilmu arkeologi diperlukan penerapan bagan Sistem Klasifikasi Perpustakaan Arkeologi yang baru.
018-13022017/1 | J 020.5/1 Ber | Perpustakaan A. Yani | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain