Artikel
Mandala Kadewaguruan: tempat pendidikan keagamaan di Lereng Barat Gunung Lawu abad XIV – XV masehi
Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri bukti-bukti yang dapat dijadikan sebagai penanda bangunan suci yang digunakan untuk tempat pendidikan agama (mandala kadewaguruan) dan menjelaskan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat pendukungnya. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan langkah-langkah penelitian yang berupa observasi langsung ke situs penelitian, lalu diikuti dengan deskripsi, dan terakhir eksplanasi yang menggunakan analisis komparatif dan kontekstual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa memang benar situs penelitian merupakan bangunan suci berstatus sebagai mandala kadewaguruan. Hal ini dibuktikan dengan terpenuhinya syarat-syarat sebuah mandala kadewaguruan. Syarat tersebut adalah tempat yang jauh dari keramaian, memiliki ruang yang luas, ditemukan lingga-pranala, terdapat temuan gerabah yang mengindikasikan adanya aktivitas dalam waktu yang lama, ditemukan berbagai tingggalan arkeologi yang berkaitan dengan keagamaan, dan terekam dalam prasasti. Aktivitas yang dilakukan nampaknya begitu kompleks yakni belajar-mengajar, bertapa, upacara agama, menulis sastra, dan kegiatan yang berkaitan dengan pemenuhan hidupan (makanan dan minuman).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain