Artikel
peningkatan kualitas pembelajaran melalui implementasi model Problem Based Learning Materi Sosial
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui model problem based learning kelas VIII A SMP Negeri 2 Jatirejo Kabupaten Mojokerto. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan Mc.Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Jatirejo Kecamatan Kabupaten Mojokerto yang berjumlah 28 siswa. Metode pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi dan tes hasil belajar. Instrument penelitian yang digunakan berupa lembar observasi dan soal tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data yang berkaitan dengan observasi dianalisis secara kualitatif sedangkan data dari hasil tes dianalisis secara kuantitatif persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan diterapkannya model problem based learning hasil belajar materi interaksi sosial siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Jatirejo mengalami peningkatan dan mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 7,0. Ketuntasan hasil belajar pada siklus kedua mencapai 91.18% naik dari 79.41 % pada siklus pertama. Hasil pengamatan terhadap keterlaksanaan RPP menunjukkan pembelajaran sangat efektif dengan skor rerata 3. 33 (baik) pada siklus pertama naik menjadi 3.73 (sangat baik) pada siklus kedua. Siswa sangat antusias mengikuti pembelajaran. Hal ini berdasarkan pengamatan aktivitas siswa dengan prosentase keaktifan mencapai 87 .50% (aktif) naik pada siklus kedua menjadi 95.56% (sangat aktif). Respon terhadap angket respon siswa juga menunjukkan respon postif
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain