Muhammad Abduh adalah seorang ulama dan tokoh modernis terpenting abad ke-19 di Mesir. Beliau mempunyai banyak gagasan, satu diantaranya ialah gagasan di bidang hukum. Diantara pemikiran Abduh yang menjadi fokus dalam tulisan ini adalah mengenai sumber-sumber hukum Islam meliputi al Qur'an, as Sunnah, ijmak dan ijtihad serta metodologi perumusannya. Menurutnya al Qur'an sebagai sumber hukum tid…
Masalah kebahagiaan banyak dibicarakan, bahkan dipersoalkan orang, baik kalanan agamawan maupun ilmuwan, termasuk para filosof. Kebahagiaan adalah sangat dicitakan oleh setiap orang dan ia sering dipahami dengan berbagai makna. Pemaknaan kadangkala sangat secara spesifik dan subyektif seperti kekayaan, kedudukan, ketenaran dan sebagainya. Kata happiness sendiri sebenarnya tidak memadai untuk me…
The happiness in philosophy paradig crystallize such as hedonism, utilitarism, stoicism and deontology. Hedonism views happiness as the last final aim that is support suffering. Utilitarism sees mankind treatments from benefit and harm, by means the happiness for mankind. While stoism argues, if someonelook for freedom by not escape from its nature but by hard work and self defense. Mankind who…
Surat al Tin membicarakan tentang supremasi manusia atas makhluk-makhluk lain. Supremasi tersebut dilihat dari seluruk aspek kejadiannya, baik lahir maupun batin. Supremasi manusia yang sesungguhnya adalah dilengkapi kejadiannya dengan instrumen spiritualnya, akal. Akal itulah yang menentukan martabat manusia yang sesungguhnya. Bila akal itu dapat difungsikan sesuai dengan kehendak ilahi, maka …
Otonomi daerah sesuai dengan UU no. 22 tahun 1999 telah membawa perubahan besar, bukan hanya dalam pemerintahan dan birokrasi, tetapi juga dalambidang pendidikan, terutama pendidikan umum yang berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional. Adapun menyangkut pendidikan agama yang berada di bawah Departemen Agama masih belum jelas; apakah tetap berada di bawah koordinasi dan pengawasan pusat ata…
Tesis (M.A.)--IAIN Sunan Ampel, Surabaya, 1997.
Bibliografi hlm. 168-174. indeks hlm. 175-179.
Judul asli : Dilemas of pluralist democracy.