This article discusses the political attitude of some Indonesian Muslims to the reformation era of Indonesia. Euphorically, they responded the reformation in the same way as in the early history of Indonesian politics, i.e., they are interested much in struggling their political interest in the formalistic ways. This study has found that the Islamic figures who struggling political Islam in the…
Di Indonesia istilah Islam kultural adalah sebuah kategorisasi yang relatif baru dan jarang dipergunakan dalam wacana Islam diluar Indonesia. Istilah ini ramai dipergunakan kira-kira tahun 80-an. Akan tetapi, sebagai wacana, islam kultural sesungguhnya telah lama digunakan untuk mengidentifikasi gejala sosiologis dan keagamaan masyarakat yang berupaya menggeser pola keberagamaan yang lebih bero…
In the course historical experience of the muslim world, various forms of relations between state and people are considered to be failed in accomplishing the politics and state affairs. This failure consequently cristalizes in the form of unharmonious relation. To overcome this problem, it is badly needed to render the refomulation in order to find an ideal harmonious relation. It is this type…
Di akhir tahun 2000 dan memasuki awal tahun 2001 merupakan tahun kelabu bagi politik Islam, karena para politisi Islam terlibat perang konflik. Kondisi itu jelas menimbulkan kekhawatiran banyak pihak, karena akan memperlemah persatuan umat Islam. Kondisi itu diperparah dengan keberadaan kelompok-kelompok Islam dengan argumentasi dan pengikutnya yang hanya digunakan untuk kepentingan tertentu, h…
Politik dakwah dimaknai sebagai suatu tata pengaturan hidup manusia dalam masyarakat da negara yang dipengaruhi oleh usaha mengajak manusia kepada jalan Allah SWT. untuk mendapatkan keselamatan hidup di dunia dan akherat. Karena politik dan dakwah memiliki tujuan yang sama, yakni berupaya mewujudkan kehidupan masyarakat yang paripurna, maka tidak perlu dipertentangkan. Agaknya untuk mewujudkan …
Pada mulanya, masyarakat muslim hanya mengenal konsep teritorial politik religius dar al islam dan dar al harb. Pada tingkat institusional, semua wilayah dar al islam pada dasarnya merupakan suatu religiously based super state [negara yang terbentuk atas dasar keimanan] dengan pelaksanaan otoritas yang tersentral. Ketika bentuk negara sebagai kesatuan sistim politik yang di susun oleh modernita…
Encouter of religions theologycally can yield various pattern of religious thought that ronge from negating each other [syncretism], The various pattern religious thought, sociologycally, take into form of exclusive and inclusive, conflict and integration. Like another regions in Indonesia, West Nusa tenggara own the long history as ecounter place of various beliefs and religions, especially be…