Ditapis dengan
Belajar dari Iran : dialektika agama dan politik pasca Khomeini /
Ehthesami dan Abrahamian menamakan Iran Pasca Khomeini sebagai the Second Republic dengan alasan yang berbeda. Sedangkan Halliday menamainya dengan post-akhundism. Tulisan ini ingin menampilkan dialektika agama dan politik yang berlangsung secara rasional, agar bisa dijadikan cermin bagi umat Islam di Indonesia. Tulisan ini menggunakan pendekatan sejarah multidimensional agar didapat pandangan …
- Edisi
- Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan16, Nomor 1, Janua
- ISBN/ISSN
- -
- Deskripsi Fisik
- -
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- J 370/1 Pen
Dakwah dan dialektika budaya jawa dalam lintasan sejarah :
The long and continous interaction process between islamic preaching (da'wa) an javanese culture has resulted in new product of synthetic culture.The emergence of some rituals which shows some combination between local culture form and islamic message is acceptable as far as this acculturation maintains the fundamental spirit of islamic teaching.
- Edisi
- Komunika2, No.1, Januari-Juni 200842-53
- ISBN/ISSN
- -
- Deskripsi Fisik
- -
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- J 2X7.205 Kom
Kritik Hassan Hanafi tentang sufisme :
Hasan Hanafi criticizes sufism, first because sufism orients to external world through inner dimension. Second, sufism with its docrines is a discipline which is a historical [inkhiraj al Tarikh]. The later is based on two aspects: historical and doctrinal aspect. According to Hanafi, it is necessary to reconstruct sufism. This writing will try to explain Hasan Hanafi's ide of sufism reconstruc…
- Edisi
- al Tahrir9, Nomor 2, Juli 2009203-217
- ISBN/ISSN
- -
- Deskripsi Fisik
- -
- Judul Seri
- -
- No. Panggil
- J 001.4/2 Tah
Karya Umum 
Filsafat 
Agama 
Ilmu-ilmu Sosial 
Bahasa 
Ilmu-ilmu Murni 
Ilmu-ilmu Terapan 
Kesenian, Hiburan, dan Olahraga 
Kesusastraan 
Geografi dan Sejarah